Girls Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Rabu, 12 Oktober 2011

Frances Bean Cobain biography


 Lama gak bahas cewek satu ini , sekedar sharring aja tentang fans saya yang satu ini sebagai bahan untuk nambah-nambah pengetahuan
Frances Bean Cobain dilahirkan pada tanggal 18 Agustus 1992, di Los Angeles, California untuk musisi Kurt Cobain dan Courtney Love. Penggunaan narkoba dikabarkan orangtuanya mengusirnya segera menjadi sorotan. Pada tahun 1994, ayahnya bunuh diri dan ibunya ditangkap karena penggunaan narkoba pada tahun 2003. Frances telah dimodelkan dan dilakukan, tetapi hidup keluarganya tetap berbatu. Pada tahun 2009, ia menempatkan perintah penahanan terhadap ibunya.
isi

     * Sinopsis
     * Kehidupan awal
     * Pertempuran untuk Penitipan
     * Kurt Cobain bunuh diri
     * Membuat Sendiri Identitas

Kehidupan awal

Selebriti, model, penyanyi. Lahir pada tanggal 18 Agustus 1992, di Los Angeles, California. Putri penyanyi akhir dan gitaris Kurt Cobain dari Nirvana dan penyanyi dan aktris Courtney Love, Frances Bean Cobain telah menghabiskan sebagian besar hidupnya yang masih muda dalam sorotan karena orangtuanya.

Cobain menjadi berita utama segera setelah dia dilahirkan. Karena kedua orang tuanya telah berjuang dengan obat-obatan selama bertahun-tahun, ada banyak spekulasi tentang kesehatan Frances. Salah satu tabloid pergi sejauh untuk menjalankan sebuah cerita berjudul "Rock Star Bayi Lahir Junkie adalah suatu." Bertentangan dengan laporan tersebut, Frances Bean Cobain masih bayi, sehat dan normal dengan mata biru yang luar biasa seperti ayahnya.


Pertempuran untuk PenitipanDua hari setelah lahir, orangtuanya di rumah sakit dikunjungi oleh seorang pekerja sosial dari Los Angeles County Departemen Pelayanan Anak. Penyelidikan telah diluncurkan setelah profil tentang Courtney Love keluar di majalah Vanity Fair. Dalam wawancara itu, Cinta mengaku melakukan obat saat hamil. Artikel tersebut juga sepertinya menyiratkan bahwa pasangan itu masih menggunakan narkoba. Akibatnya, departemen pelayanan anak berusaha untuk memiliki Kurt Cobain dan Courtney Love menyatakan orang tua tidak layak, menurut lebih berat dari Surga: Sebuah Biografi Kurt Cobain by Charles R. Cross.Setelah pertempuran hukum yang panjang, Kurt Cobain dan Courtney Love mampu mendapatkan hak asuh atas putri mereka. Mereka bekerja selama beberapa pengasuh dua tahun ke depan untuk membantu mereka merawatnya. Kedua orangtuanya, sayangnya, masih berjuang masalah narkoba mereka selama waktu ini. Pada bulan Maret 1994, Frances pergi mengunjungi ayahnya di sebuah pusat rehabilitasi di Los Angeles dengan pengasuh, menurut Cross. Ini mungkin terakhir kali dia melihat ayahnya.Kurt Cobain bunuh diriMeninggalkan rehabilitasi, Kurt Cobain akhirnya kembali ke Seattle dan bunuh diri di rumah keluarga di sana pada tanggal 5 April 1994. Frances bahkan tidak dua tahun pada saat ini. Setelah kematian ayahnya, Frances mengembangkan hubungan dekat dengan neneknya, Wendy O'Connor, ibu Kurt. Dia baru-baru ini mengatakan kepada Harper bahwa O'Connor adalah "hal yang paling konstan yang pernah saya miliki."Cobain ditempatkan dalam perawatan neneknya untuk waktu setelah obat-terkait penangkapan ibunya pada bulan Oktober 2003. Jam setelah penangkapan, Cinta overdosis obat penghilang rasa sakit. Selama overdosis, Cobain hadir dan membuat ibunya teh sementara mereka menunggu ambulans untuk membawa Cinta ke rumah sakit, menurut majalah People.Dalam pertempuran hak asuh yang dihasilkan, Cobain menghabiskan beberapa waktu dalam perawatan pengasuh dan anggota keluarga sedangkan Cinta diizinkan kunjungan rutin dengan putrinya. Cinta kembali hak asuh Cobain pada tahun 2005. Belakangan tahun itu, Cobain memberikan wawancara pertamanya kepada pers, yang muncul di Teen Vogue. Dia mengatakan bahwa "Saya tidak ingin menjadi judul sebagai Courtney Love dan anak Kurt Cobain. Saya ingin dianggap sebagai Frances Cobain.Membuat Sendiri Identitas
Baru Cobain adalah fitur dalam foto menyebar untuk edisi Maret 2008 Bazaar Harper. Ia mencontohkan serangkaian pakaian berdasarkan karakter dari musik populer, seperti Evita, Grease, dan Beauty and the Beast. Dalam artikel yang menyertainya, Cobain membahas bagaimana ia suka untuk tampil di musikal, tapi awalnya khawatir tentang hal itu. "Pertama kali aku pernah di atas panggung, bernyanyi sendiri, Aku gemetar," jelasnya. Cobain juga menyatakan minat dalam fashion, fotografi, dan mungkin magang di Batu musik rock publikasi bergulir.Cobain sedikit bingung dengan semua perhatian media ia telah diterima serta jumlah halaman Web yang ditujukan untuk online-nya. "Orang-orang ini terpesona oleh saya, tapi saya belum melakukan apa pun. . . . Orang perlu menunggu sampai aku telah melakukan sesuatu yang sah dengan hidup saya, "katanya kepada Harper Bazaar.Pada tahun 2009, Wendy O'Connor, Kurt Cobain ibu dan Kimberly Dawn Cobain, adik Kurt diberi asuh sementara dari Frances. Sebuah perintah penahanan juga ditempatkan melawan Courtney Love melarang dirinya dari kontak dengan putrinya.

Senin, 10 Oktober 2011

Hanya Sepenggal Cerita di Jalanan


Hei,, long time no see..
Aku kembali menulis lagi di blogger , bukan hanya sekedar bertegir sapa, tapi aku ingin kembali menyangkan berbagai kisah-kisah yang selama ini sudah sukar untuk dilampiaskan.
Dari separuh perjalan hidupku du kota mpekmpek ini, banyak sekali suka dan duka yang aku alami.
Dimulai dari masa-masa sulit aku mengais rejeki demi sesuap nasi <ooh itu sungguh menyedihkan sobat>,
merasakan sengatan angin malam yang begitu berasa tajamnya sampai ke paru-paru, hingga badanku ini tersa sungkan untuk digerakkan, begitu pilunya hidup di rantau orang, tapi semua menjadikan aku tau bahwa hidup itu mahal, bukan hanya dari segi materi saja tapi juga pengorbanan dan kesabaran.
Kini aku tau, mengapa tiap detik,tiap menit semakin banyak terjadi kejahatan, mengapa semakin banyak pengemis yang meminta-minta, mereka merubah diri mereka menjadi seekor binatang jalang yang buas , kejam tanpa kata tega .
Begitu mendapat mangsa tak akan disia-siakan begitu saja, karena mereka juga ingin melanjutkan hidup.
Semenjak aku rasakan hidup di jalanan tanpa tempat tinggal yang pasti, pandanganku terasa berubah, hampir saja aku lupa daratan , hampir saja aku ingin merubah diriku seperti seekor buas yang mau tak mau harus tidak berprikemanusiaan lagi . Kehidupan ini begitu pelik dan rumit ya.. namanya aja cewek pastinya kita sebagai perempuan sedikit banyak tidak bisa melepas diri dengan yang namanya kebersihan .
Aku ingat ketika itu udara , persaan terga gerah, mana penampilan aut autan, rasanya gak nyaman banget !
Uuuufft BT ! Sangat risih kalo yang namanya seharian itu gak ngeliat air . Untung aja ada warnet dan wcnya lumayan bersihlah , tanpa pikir panjang langsung sajalah aku bergegas untuk menyelesaikan hajatku untuk mandi, meskipun mandinya naudzu billah kecepatannya karena banyak yang gedor-gedor dari luar , ooh Tuhan parah banget ..hahahhaha .
Sampai selang beberapa bulan kejadiannya seperti itu.
Ketika malam datang rasanya sedih , perasaan ingin berteriak sekencang mungkin AKU INGIN KE MASA LALUKU !!
Mengapa harus kata-kata itu yang terlontar ?? Pasti banyak yang bertanya ada di masa lalu ?
Kemarin dan sekarang begitu jauh perbedaanya , kemarin aku masih bercengkrama dengan mama papa, adik-adik,sahabat yang super asik, tante yang gokil, my sweet home, dan yang paling utama istana peri srikayaku , itu julukan untuk kamarku tercinta . Meski mama papa adik-adik kadang sering nyebelin tapi mereka membuat kehidupanku berwarna .
Walau sedikit burem warnanya itu warna yang melambangkan kalo mama papa lagi ngomel-ngomel, merah kuning ijoo, itu kalo lagi berhadapan sama adik-adik, temen-temen, hahhahah pasti lucu kalo ngingetnya.
Mereka ibaratkan keong beraneka ragam bentuk cangkangnya, beraneka ragam karakteristiknya , pasti ada-ada aja kelakuan meraka .
Terkadang buat aku marah,boring,sampe cekikikan kayak orgil .
Mereka begitu setia mengisi hari-hariku, terus terang sobat perasaan rindu ini sejujurnya sesak di dada, di setiap malamku di sini aku selalu mencoba mengumpulkan puing-puing dari kenangan itu .
Kenangan yang entah kapan dapat terulang lagi , aku merindukan kisah kita melonpat ke sana kemari, menikmati udara pantai, bukit , milik kota kita.
Setelah kejadian yang menimpaku ini aku banyak memetik berbagai pelajaran, yang bukan hanya sekedar berharga , tapi begitu memiliki nilai yang melampaui batas 90/100 bahkan mungkin lebih .
Kini aku membusuk menjadi kumbang jalanan, yang harus mencari tujuan yang bisa merubah hidupku kelak menjadi lebih baik .
Tanpa menyisakan kata 'nasi sudah menjadi bubur' jangan , aku tak ingin ada kata-kata itu .
Kadang kala perasaan menyesal itu harus dibakar biarkan menjadi abu dan jangan pernah lagi menoleh ke belakang , karena itu yang bisa membuat kita bodoh .
Sekarang aku ingin menulis cerita baru, untuk Oktoberku , dan tutup cerita di usiaku19 tahun .
Ucapkan selamat datang untuk usia ke 20 yang sudah lewat 3 hari dan akan di awali dengan warna baru yang mungkin menyenangkan untu hari-hari berikut .












































































































































































Senin, 30 Mei 2011


hey apakah kalian tahu tetang diary di atas ?
itu adalah catatan teriakan jiwa dari sang bintang grunge yang sangat fenomenal
teriakan jiwanya yang sangat mendalami arti kehidupan menjadikannya super star yang rendah hati dan sederhana
jujur gue sangat mengidolakan sosok kurt cobain ,
Kurt Cobain lahir, hidup dan dibesarkan di pinggiran kota Seattle, dengan nama Kurt Donald Cobain.
Masa kecil hidupnya pada awalnya cukup menyenangkan, sesuai dengan hidup kebanyakan anak kecil pada masanya. Orang tuanya sendiri termasuk tipikal common people di Amerika, pekerja kelas menengah, dengan gaya hidup biasa, dandanan biasa ... seperti ayahnya yang selalu bergaya ala Buddy Holly. Pada intinya salah satu fase Kurt masa kecil adalah Kurt yang bahagia yang doyan musik pop dan hal hal populer lainnya. Namun dalam keluarga besar Kurt sendiri sudah membawa benih benih suicide. Beberapa kerabatnya, salah satunya yaitu paman si Kurt sendiri meninggal dengan cara menembak kepalanya memakai shoot gun. Dan kelak fenomena ini dikatakan oleh Kurt sebagai suicide gen.

Keluarga Kurt Cobain ini kemudian mengalami perceraian, sebuah fenomena besar yang cukup mengubah kejiwaan Kurt Cobain secara mendalam. Bahkan sebelumnya Kurt dan adik perempuannya sering menyaksikan ayah dan ibunya berantem. Hal hal tersebut berimbas kepada kejiwaan si Kurt kecil, dimana kemudian ia memendam traumatis mendalam terhadap ayahnya [kelak terdapat sebuah lagu Nirvana tentang ayah si Cobain yaitu Been a Soon], dan juga menderita apa yang sering dibilang orang psikologi Histeria Complex. Bagi seorang penderita trauma kejiwaan seperti ini, akan sangat wajar jika kemudian Kurt di masa depannya sering berbohong baik kepada publik maupun secara personal. Karena kebohongan ini adalah salah satu self defense mechanism dari dirinya. Salah satu lagu Nirvana yang benar benar mencerminkan trauma mental si Cobain yaitu Lithium [yg merupakan obat penenang penyakit manic depressivenya dan juga Rape Me.

Disinilah si Kurt mulai mengalami manic depressive, lebih pendiam, tertutup [dimana dia lebih banyak terbuka untuk berbicara hanya kepada beberapa teman terdekatnya salah satunya si Kris Novoselic, bassistnya Nirvana sekaligus temen SMA dan juga kepada si Puff, kucing hitam piaraannya yang kemudian hilang]. Dan ketika menginjak remaja, Kurt mulai mengalami masa masa berantakan dalam hidupnya. Ia memang tinggal dengan ibunya, namun lebih sering lagi tinggal bersama teman temannya dalam sebuah rumah kontrakan kumuh di pinggiran kota Seattle. Ia sendiri adalah seorang yang putus sekolah. Ia menghabiskan hari dengan bercanda bersama teman temannya, mabuk dengan menggunakan berbagai hal hal yang ditemuinya [bayangkan sendiri ya], serta bekerja sebagai pembersih kolam renang dan kandang anjing. Kurt yang mulanya adalah seorang poppies, kemudian mulai mendengarkan musik metal sebagai bentuk sublimasi kemarahannya. Dan di kemudian hari karena berbagai hal, ia membenci musik metal dan kemudian terjebak untuk hidup bohemian di kultur punk. Berbagai pengaruh musik dalam hidupnya seperti hal2 sentimentil ala poppies, distorsi berat dan kemarahan ala metal, dan pemberontakan dan kebebasan ala kaum punk, yang di kemudian hari mengental dalam lagu lagu Nirvana, dan menjadi salah satu ciri khas yang memaksa kaum kritisi musik Inggris menyebutnya sebagai "grunge" [bahasa Jermannya berarti babi]. Dan di buku More Than Noise - Philosophy of Punk, menuliskan bahwa Nirvana adalah produk akhir dari kultur punk yang sebenar benarnya [dan gue ngakuin hal itu, karena secara kultural, semenjak itu gak ada lagi punk yang bener bener punk di Amerika]

Tetapi bakat seni yang mengalir dalam darahnya tidak pernah diam. Saat masih bersekolah dulu, Kurt selalu mendapat nilai yang baik untuk mata pelajaran seni. Bahkan ketika ia tinggal di sebuah rumah petak bersama pacarnya yang pertama yaitu Molly [ini juga akan jadi judul lagu yaitu Molly's Lips], ia selalu membuat artwork dan kolase yang ditempelkan di tembok tembok rumah. Gua inget dari buku biografinya, artwork si Kurt ini emang terbilang aneh, yaitu kolase gambar gambar alien, ufo, potongan mayat, dll. Dan tidak jarang Molly suka iseng terhadap artwork2 si Kurt yaitu dengan menambahkan pesan pesan pribadi dan sentimentil kedalam artwork si Kurt seperti "wake up cutie, do washing & take our clothes to laundry, and don't forget ... tonight we must make love" hahaha. Btw bakat seni inilah yang membuatnya tetap menulis lagu dan dimainkan bersama teman temannya. Kesempatan bermain pertama datang kemudian di salah satu bar kecil di pusat kota Seattle. Disini hanya 4 orang yang menonton si Kurt, mereka bingung si Kurt dkk mainin apaan [saking aneh dan tidak populer banget jenis musiknya], dan hanya bengong saja ketika Kurt melakukan aksi panggung yang di kemudian hari dikenal sebagai "stage diving" [melompat dari panggung dan buang diri kearah penonton], sehingga hasilnya bisa ketebak yaitu Kurt Cobain yang badannya ceking kayak gue mukanya jadi babak belur karena ngehantam lantai beton yang keras.

Namun mereka tetap berniat untuk terus ngeband. Waktu itu emang namanya belum jadi Nirvana, lupa gue apa namanya, soalnya aneh banget namanya ... dicari di kamus juga ga bakalan ada, karena kalo gak salah itu kata kata biasa yang suku2 katanya dibolak balik dan dituker tuker, pokoknya jadinya aneh banget. Namun seringnya mereka bermain, salah satunya di Olympia Stadium di pusat kota Seattle, cukup membesarkan mereka. Btw, disini mereka pernah hampir maen bareng Van Halen, maksudnya si Eddie Van Halen lagi mabuk ngajak si Kurt jam session, namun si Kurt udah illfeel sama Van Halen gara gara dulu dia pengen jam session tapi dicuekin, dan akhirnya si Van Halen yang kesohor dicuekin dan ditinggal mabok. Sekedar catatan juga, kalo pengen tau Olympia Stadium kayak apa, coba tonton klipnya Nirvana yang Smells Like Teen Spirit.

Mereka baru mulai mikirin nama band secara serius, ketika seorang produser dari Sub Pop Record menawarkan untuk membidani kelahiran album mereka. Dan si Cobainlah yang mengusulkan nama Nirvana, yang merupakan bentuk ketertarikannya terhadap pemahaman Buddha. Sekedar catatan juga bentuk lain ketertarikannya terhadap paham Buddha itu, yaitu ia menamakan teman imajinernya Boddhah. Tapi bukan Cobain namanya kalo gak doyan becandaan dengan nama dan istilah. Bahkan ketika album mereka selese direkam dan dimixing, baru Cobain dapet nama buat judul albumnya yaitu Bleach. Nama Bleach ini jangan dianggap serius artinya, karena cuman sebuah tulisan di signboard yang dibaca Cobain sewaktu mereka ngelakuin perjalanan ke Washington [kalo gak salah sih Washington] untuk ngurusin albumnya.

Eniwei, gua ga akan panjang lebar ngebahas karir musik Cobain dkk, tapi lebih ke hal hal personal aja dalam hidupnya Kurt Cobain.

Yang jelas semenjak Bleach nongol, perhatian dunia mulai beralih ke dirinya, dan si Cobain kemudian semakin dalam terjun dalam kehidupan punk. Pada fase ini, Cobain putus sama Molly. Kalo boleh disimpulkan, sebenarnya si Molly adalah tipe cewe yang selera Cobain dalam segala hal, kecuali bahwa Molly sebelumnya nggak pernah ngalamin kehidupan berantakan kayak Cobain. Dan perbedaan ini cukup signifikan bagi hubungan mereka, sampe akhirnya putus. Sebelum ngebahas lebih lanjut, sekedar catatan, saat Cobain masih sama Molly, mereka pernah nonton video striptease, dimana Cobain tertarik kepada si penari stripteasenya yang di kemudian hari dikenal sebagai istrinya Cobain yaitu Cortney Love. Ok lanjut lagi.

Pasca Cobain putus sama si Molly, ada sebuah ilusi dalam pikiran bawah sadar Cobain yang ngomong kalo ia harus dapet cewe yang lebih baik dari Molly dalam artian seseorang yang juga bohemian. Dan ilusi ini terwujud dalam sosok perempuan vokalisnya band punk rock cewek yaitu Bikini Kill. Gue lupa sapa namanya, tapi yang jelas disini gara gara si Cobain pacaran ma tuh cewek, ada beberapa lagu Nirvana yang ditulis. Yang terkenal yaitu Smells Like Teen Spirit, yang aslinya nyeritain bau keringet / bau tubuh [feromon] dan parfum pacarnya si Cobain yang mereknya Teen Spirit. Lagu lagu lain yang ditulis pada saat itu antara lain yaitu Moist, dan Vagina apa gitu [lupa gue].

Namun imbas Cobain jadi artis terkenal vs pemikiran pemberontakan ala punk, kemudian berakibat juga kepada hubungannya sama ceweknya. Seperti kita tahu bahwa Nirvana dalam album Nevermind sangat meledak dan mendunia, sementara pemikiran punk itu sangat anti kapitalis, dan kemudian ceweknya si Cobain itu punker beneran. Repot kan ... hahaha. Sekedar catatan kecil ... salah satu akibat ketenaran Cobain adalah saat Nirvana maen di Washington ada beberapa orang negro yang minta tanda tangannya Cobain. Dan bagi Cobain ini ajaib, dan bisa bikin dia ketawa lebar, karena negro yang beda jauh kulturnya sama kaum bohemian punk bisa doyan lagu lagu kerasnya Nirvana.

Pasca putus sama si vokalisnya Bikini Kill, Cobain ngelakuin pelampiasan ke [lupa sapa namanya] yang merupakan cewe tipikal common people di kota Seattle. Ada sebuah ilusi alam bawah sadar sebagai akibat retaknya hubungan Cobain sama ceweknya dan juga sama kultur punk. Ilusi itu ngomong kalo Kurt Cobain adalah orang biasa yang juga berhak dengan kehidupan biasa yang kemudian terwujud dalam sosok si cewek itu yang juga adalah penggemar Nirvana semenjak kemunculan pertama mereka di Olimpia Stadium. Tapi yang jelas Cobain gak bertahan lama sama si cewek ini, karena tau ndirilah ... common people mana nyambung secara personal sama bohemian grunge berantakan.

Pertemuan pertama Cobain dengan Courtney Love terjadi pada salah satu tur Nirvana. Disitu Hole [bandnya Courtney] tampil sebagai pembuka. Gue inget cara mereka kenalan unik banget, dimana Cobain yang badannya cungkring itu musti berantem [dalam arti sebenarnya] sama Courtney yang badannya lebih bongsor ketimbang Cobain saat Courtney ngebecandain Cobain di backstage. Dan disitu si Cobain berantem ala wrestling sama Courtney, cuman untuk bisa kenalan aja. Hahahaha ... lucu banget ... unik dan keren.

Eniwei ... masa masa Kurt Cobain ngejar si Courtney ini menjadi salah satu awal penyebab bentrok personal antara Cobain & Nirvana versus Billy Corgan dan Smashing Pumpkins. Hal ini karena Cobain yang beneran suka ama Courtney [dimulai semenjak Cobain pertama kali nonton video stripteasenya Courtney] musti jadi rivalnya Billy Corgan yang duluan kenal Courtney dan pengen ngejadiin Courtney sekedar grupisnya Smashing Pumpkins. Dan Courtney ini sebenarnya gak jauh beda sama si Molly, kecuali dalam hal bahwa Courtney Love pernah ngalamin kehidupan berantakan yang kurang lebih sama kayak hidupnya Cobain. Dan persamaan inilah yang bikin Cobain ngerasa bener bener diterima seutuhnya sebagai manusia. Semenjak saat itu mereka emang pacaran, dan kadang cara cara mereka berkomunikasi itu sangat aneh. Pernah gak kalian pacaran trus ngungkapin perasaan pake tuker tukeran potongan rambut sama surat cinta sama pasangan kalian ? Gak yakin deh ... paling banter kalian tuker tukeran posisi ML ... Hahaha ... Btw keanehan ini dialamin Cobain sama Courtney. Potongan rambut blondenya Cobain sama potongan rambut blondenya Courtney dituker tuker gitu saat mereka cuman bisa komunikasi jarak jauh karena kesibukan band mereka. Bahkan keanehan keanehan hubungan mereka ini berlanjut juga saat mereka menikah. Cobain pernah ngomong saat diinterview sama majalah [Rolling Stone kalo gak salah] ... dan dia ngomong "Courtney is the greatest bitch that i wanna fuck everyday". Ini adalah salah satu cara Cobain untuk ngomong kalo dia mau resmi nikahin si Courtney.

Dan memang Courtney ini menyita perhatian si Cobain. Saat mereka udah nikah, di salah satu tur Nirvana, di kamar hotel pasca manggung. Disitu Cobain ngusir temennya yang pengen ngajakin mabuk pake heroin [dan kemudian menyebut Courtney sebagai monster dengan busana g-string], bahkan juga cleaning service hotel yang pengen beresin kamar. Di depan pintu kamar hotel mereka dikasih tulisan Cobain yaitu Go Out, We're Fuck !!!

Album In Utero merupakan sebuah perjalanan panjang dan penuh menyimpan transisi hidup si Cobain. Dari bayi kecil yang penuh kemarahan dan berenang dalam dunia industri penuh gelimang uang [lihat sampul albumnya Nevermind] hingga kepada sebuah bentuk kedewasaan dan pengakuan diri Cobain yang tidak mampu melawan dunia, serta berharap untuk tidak pernah dilahirkan [lihat sampul albumnya In Utero]. Banyak lirik lirik keren dalam lagu lagu di album In Utero, kayak Lithium yang ngomong soal manic depressive si Cobain, Rape Me soal traumaticnya si Cobain, dan salah satu yang paling jenius adalah Heartshaped Box. Heartshaped Box adalah cara paling aneh dan paling cerdas dari Cobain buat ngomong sayang sama si Courtney. Kalo gak percaya baca aja liriknya. Bahkan dalam album ini, pada penggarapan video klip [Lithium kalo gak salah inget] ada salah satu tata cara artistik baru dalam pengambilan gambar yang diperkenalkan oleh Cobain. Yaitu si Cobain membenturkan diri ke kamera, atau Cobain lewat tali dan alat alat tertentu menarik kamera agar membentur dirinya. Sinting kan ... tapi asli keren ... gua pernah nyoba cara ini ... hehehe.

Album ini meledak dan oleh kritikus musik disebut merupakan salah satu album paling jenius dalam sejarah musik. Sekaligus juga penanda mulai dekadensi Nirvana dalam sejarah musik mereka. Disini kecanduan heroin Cobain semakin parah, bahkan masuk level tak tersembuhkan. Tercatat disini ia mulai keluar masuk panti rehabilitasi, namun tetap gak sembuh sembuh. Ada satu hal yang lucu yang terjadi saat ia di panti rehab. Nirvana yang biasa jadi perusuh konsernya GNR bahkan sering ngerusakin alatnya GNR dan berantem sama Axl dan Duff, saat mereka sama sama masuk di panti rehab, malahan becandaan bareng. Goblok ... hahaha. Btw traumatic mentalnya Cobain juga semakin meningkat karena ingatan ingatan personal masa lalu yang selalu muncul saat Cobain make narkoba. Drugs don't works anymore ... and Drugs isn't heaven anymore ... Bahkan Cobain seringkali sensitif sama hal hal kecil dalam kehidupan sehari hari. Contohnya saat tidak sengaja ia melihat seekor kucing hitam melintas di jalan, ia teringat sama Puff, kucing piaraan sekaligus teman bicara di masa kecilnya yang hilang. Dan kalo udah gini, ia bisa merenung berjam jam dan inget masa masa lalu yang laen laennya. Pada fase ini, Kris Novoselic dan Dave Grohl sudah mencium tanda bahwa Nirvana akan bubar. Dan memang semenjak ini Nirvana mengalami kemunduran dan puncaknya adalah saat Cobain meninggal.

Sebab utama Cobain meninggal sendiri buat gue gak seperti yang pernah ditulis majalah Hai yang ngomong Cobain bunuh diri karena mentalnya gak bisa nerima kenyataan keterkenalannya dia. Tapi buat gue Cobain meninggal karena traumatic mentalnya yang semakin parah dan diperparah oleh kecanduan heroinnya yang udah tak tersembuhkan. Cobain sendiri sering ngomong ke Courtney kalo dia udah gak kuat sama penderitaannya. Dan emang bener, berapa hari menjelang Cobain bunuh diri, Cobain menghilang, baik dari keluarganya [si Courtney dan Frances Bean, anaknya], dari Nirvana, dan dari pers. Bahkan yang nyariin gak cuman keluarga, malahan orang yang pernah berseteru sama Cobain yaitu Duff McKagan [bassistnya GNR] ikut bantu nyariin Cobain juga. Hingga kemudian mereka menemukan Cobain udah jadi mayat di rumahnya. Tata cara bunuh diri Cobain sendiri masih misterius, namun investigasi aparat setempat menyebutkan bahwa sebelum Cobain menembak kepalanya dengan senapan shoot gun, ia memakai heroin, menuliskan surat surat personal salah satunya untuk teman imajiner Cobain yaitu Bhoddah, memutar piringan hitam lagu REM yaitu Man on The Moon, dan kemudian ... bang !!! ... you're dead.

Saat ditemukan, jasad Cobain udah membusuk, salah satu sisi tengkoraknya hancur lebur oleh peluru kaliber 9 mm, dan wajah gantengnya hampir tidak bisa dikenali lagi. Namun yang jelas kematiannya tidak hanya bikin Courtney Love meraung raung diatas jasadnya, namun juga semua orang orang terdekat Cobain juga kehilangan. Dari kedua orang tua Cobain, adik perempuannya, kemudian Kris Novoselic, Dave Grohl dan kawan kawan, serta mantan pacar Cobain yaitu Molly yang datang dan berduka di upacara pemakaman Kurt Cobain. Bahkan disini Kris Novoselic sempat mengatakan sebuah pidato singkat pelepasan yang intinya mengenang Cobain. Kata kata Kris Novoselic yang terkenal ini yaitu [kalo gak salah inget lho] "If You Have a Heart and You can play guitar, Then I'ts gonna be a great song". Kemudian kata kata inilah yang jadi quote memorial terhadap karir musik Kurt Cobain. Bahkan pasca meninggalnya Cobain ini, banyak remaja di berbagai belahan dunia yang selain berduka, juga ikutan bunuh diri karena mereka merasa kehilangan pahlawan mereka. Tercatat paling banyak di Australia, dimana hampir sekitar 1000 remaja bunuh diri dalam kurun waktu sebulan semenjak Cobain meninggal.

Ngeliat hidupnya Cobain, entah lewat berbagai buku, artikel ataupun video video dan footages2, buat gue gak cuman ngeliat pahlawan idola masa remaja gue. Tapi juga ngeliat sisi sisi lain dalam hidupnya Cobain. Sisi sisi gelap dan terang Cobain sebagai manusia yang tumbuh dan besar dalam cermin rusak peradaban dunia. Sisi sisi gelap dan terang hidup Kurt Cobain yang bikin gue mikir dan merenung, bahwa ini juga cerminan diri gue sendiri pada masa lalu [minimal dalam beberapa sisi personal hidupnya Cobain]. Dan seandainya gue seleb terkenal kayak Cobain, mungkin sebelum tanggal 5 oktober kemaren, udah bunuh diri deh gue ... dan masuk kedalam lingkaran bodoh bernama suicidal group of 27 y o celebrities ... barengan Cobain, Hendrix, Morrison dan Joplin ... ahahahaha...
Sungguh gue begitu merindukan sosokmu ,
karena sosok muliamu selalu gue tanamkan di relung jiwa yang terdalam .


  I miss you Kurt

Sabtu, 28 Mei 2011

Doa dari Kalbu

 Hari ini, di puncak datangnya pagi aku bersama langkah kakiku mengitari sudut kota.
 Sepi , hanya terlihat petugas kebersihan kota yang baru saja selesai dengan tugasnya.
Dengan sepatu butut aku terus berjalan, berjalan mengikuti arah angin.
Sekelompok manusia yang terlihat amat gembira.
Berkumpul bersama , canda tawa sangat terpancar dari wajah mereka..
Sementara aku hanya bisa melihat mereka dari kejauhan.
Bahagianya hidup mereka, sedikitpun tak terlihat beban yang dipikulnya.
Aku terus melanjutkan perjalanan, dengan perut kosong juga dahaga yang menyertai.
Tuhan pasti kau tahu apa yang sedang hambamu rasakan saat ini, aku tak bisa mengeluh.
Hanya sesekali hati ini berkata dengan gumaman alangka pedihnya nasib ini.
Sendiri di kota rantauan yang begitu tajam cobaanya.
Beri hamba kekuatan dan ketabahan untuk mengarungi rintangan ini.
Hamba tanpa daya , hamba lemah dan rapuh .
Andai saja semua ini dapat berlalu .
Sudah terlalu lama aku ingin lepas dari jeratan ganasnya kota .
Tak mampu rasanya, hanya doa dari kalbulah yang dapat ku jadikan sebagai obat penawar.


Rabu, 25 Mei 2011

Mungkinkah Berlalu ...?

 Pagi hari yang seharusnya menjadi awal yang baik buatku , terasa hambar untuk sendi sendi tubuh ini. Seperti biasanya kami keluar dari gedung yang setiap malamnya menjadi tempat persinggahan kami untuk beristirahat. setiap jam enam pagi kami bangun, sebab petugas kebersihan ruko itu akan segera datang dan kami harus segera bergegas. Tidak heran pula para penghuni ruko itu melihat kebiasaan kami, setelah cuci muka dan gosok gigi pasti langsung nancap kabur. Aku dan pmen adalah pasangan yang boleh dikatakan tunawisma, kami tidak punya rumah tetap, kadang kami mengontrak kamar, tiba saatnya jatuh tempo pembayaran pasti terserang penyakit kankerr alias 'kantong kering', sampai akhirnya kami jarang kembali ke kontrakan dan akan datang lagi apabila sudah memiliki uang cukup untuk melunasi uang kontarakan itu .

 Setiap harinya kami menjadi penghuni tetap warnet Bozz, yang ada di kawasan rajawali. Apa boleh buat , kami sama sekali tidak memiliki tempat persinggahan, teman teman hanya sekedar senang ngumpul kalau lagi senang senang aja, giliran datang waktu susahnya kabur satu persatu seakan tidak mau tahu lagi akan keadaan .
yaah, mau bilang apa lagi kalau memang mereka seperti itu . Kami hanya bisa diam dan tetap fokus pada keseharian kami yang entah sampai kapan berakhir bahagia.

 P-men yang setiap harinya bekerja sebagai juru parkir, dan saya sendiri sebagai pekerja tetap ngentolin ke mana saja P-men pergi. Aku tak tahu apa isi hati P-men apakah dia merasa terbebani, ataukah dia tulus ikhlas bersama sama saya yang selalu tergantung padanya . Terkadang perasaan tidak tenang, setiap pagi harus menunngu P-men yang sibuk mengatur kendaraan di parkiran, melihat wajah orang orang yang agak masam karena setiap hari saya selalu terlihat tidak pernah lepas nunggui P-men di kawasan itu . yaa jelaslah, orang orang pasti beranggapan aneh kenapa saya setiap hari ada di situ , sedih sebenarnya tapi apa boleh buat ? ini semua keadaan yang sama sekali tidak perbah aku sangka.

Hanya waktu yang dapat menjawab segalanya, entah kapan semuanya berakhir saya hanya dapat berdoa agar ending dari semua ini baik. Saya juga tidak akan mengeluh dengan apa yang telah saya jalani, saya selalu mencoba menyemangati diri, agar susah  tidak terlalu berasa . Pengalaman ini tidak akan kusesali, karena perjalanan hidup tidaklah mudah . Selalu dibarengi dengan doa dan tetap terseyum walau sepahit apapun cobaan itu .

Senin, 23 Mei 2011

My Journey part 1

hey,,
thie is me , sering dipanggil ikha, fikha, molly,kadang juga yang paling bikin gw nyebelin itu jennaab ...
haduuh haduuh kadang membingungkan !.
lahir di hammer city kota super panas yang dilintasi garis khatulistiwa 7 oktober sembilan belas tahun silam, jjyyaahhh ...
lahir dari pasangan muda ibu astuti sipanawa dan pak mugiRuuss ortu super hebat mskipun sebenarnya gak habat habat amat, eeh ehh gimana sih ??, ahahah ya gitu deh..

hhmmm, sekarang ini zaman revormasi, katanyaa...
tapi kenapa hidup ini masih terus terusan susah, apa mungkin karena ulah diri kita sendiri ya?
emang kalau dipikir secara dalam, dalam sedalam sumur sih iyaah.,,
kelakuan anak muda, zaman sekarang ini emang banyak yang melampaui batas,
tapi itu sebagian besar timbul dari presepsi orang tua, atau orang yang sok aliimmm , katrok!!.
karena riset membuktikan, cciieehh kalah nie penelitian Badan klimatologi ,,
nggakk ini seriusan kok ,, saya sendiri mengalaminya lho!
pandangan orang orang seperti itu kadang kala menyakitkan perasaan, seperti saya yang saat ini,
merantau jauh ke selat sumatera,,, aduuhh ni njiplak lirik lagu lagi nih kayaknya,
eh tapi emang bener, sekarang ini saya hidup jauh dari kedua ortu,
nyusulin pacar karena cinta, ya akhirnya harus siap tanggung apapun resiko .
dan kebetulan juga gak mau ngerepotin ortu meski ujung ujungnya sedikit banyak tetap kemabali ke ortu kalau kekeurangan duit di rantau .

Sebagian besar , keluarga, sahabat dan kawan kawan beranggapan pasti kalau di rantau orang kalau hidup gak jelas kayak gw sekarang ini, nggak kuliah, kerja juga senin kemis blum ada yang pasti..pasti negatif..
percayaaa kan ....?
ya iyalah karena tanpa pantauan orang tua, pasti bisa berbuat yang macem macem .
tapi what ever pendapat oranglah , mereka nggak tahu apa yang gw lakukan,gimana susahnya gw,
bagaimana itu rasanya susah neguk nasi kalau duit lagi sama sekali nggak ada, itu mungkin hanya gw dan orang yang selalu di dekat gwlah ya tau persis.
eeh ,, ya iyyalaahh ....!

tapi semuanya tetap gw jalani dengan tulus ikhlas kok, banyak orang bilang gw ini sudah gak waras,..
suka cari susah sendirilah, emang sihh itu betul, tapi mau gimana lagi ??
kalau cinta sudah melekat melewati samudra aja pasti mampu,
ahahahah lebaayyyhhss...
mungkin sudah jodoh kali,insya ALLAH...
itu harapan gw sudah susah payah jauh jauh nyusul, melewati hari hari yang menyuramkan, semua nggak boleh sia sia,harus diakhiri dengan kata berhasil.!
so...life is struggle okey..
gw yakin pasti akan mendapatkan sesuatu yang terbaik, gw juga janji bakal berikan yang terbaik buat kedua orang tua yang sangat gw rindukan heeemmmm sweet ^^.

Di wakili Hujan

Rainy day Pictures, Images and Photos


aku melalu perasaan ini bersama angin yang menyapu
helai demi helai rambutku.
ingin sekali aku ikut terbang bersama angin.
Bilamana terbang dibawanya , aku ingin kembali
kembali merasakan apa yang telah aku tinggal di waktu
itu, tapi sayangnya pancaran hujan terlalu deras.
Aku tidak begitu yakin bisa sampai ke sana.
Aku takut angin membawaku ke tempat yang tak ku
kenali.
Sementara hujan terus menunjukkan marahnya.
Butiran-butiran airnya bagaikan kerikil meyapu wajah.
Aku hanya bisa berharap hujan dapat menyapaikan rasa
rinduku kepada mereka.
Sampaikanlah wahai hujan, aku ingin kembali kempangkuan
orang yang aku sayangi, merasakan belai hangat kasih sayang.
Merasakan canda tawa keluarga kecil bahagiaku .
Agar tak ada lagi rasa cemas akan rindu.

Pengikut

Powered By Blogger